Tangisan Bulan September


Oleh: Akhmad Saubari

Bulan September, bulan yang menyayat hati
Bulan yang menyampaikan berita pilu
Bulan yang mengambil nyawa ibu tercinta
Bulan yang menghancurkan hidupku

Ibu, kau pergi tanpa pamit
Tanpa ada isyarat atau kabar
Kau meninggalkan aku dan adik
Tanpa ada harapan atau asa

Ibu, kau adalah orang yang kucinta
Kau adalah orang yang kurespek
Kau adalah orang yang kurindu
Kau adalah orang yang kuingin

Ibu, kau telah memberi aku segalanya
Kau telah mengorbankan dirimu untukku
Kau telah melindungi aku dari segala bahaya
Kau telah mencintai aku tanpa syarat

Ibu, kini kau telah pergi selamanya
Kini kau telah meninggalkan dunia fana
Kini kau telah berjumpa dengan Sang Pencipta
Kini kau telah mendapatkan kedamaian abadi

Ibu, ampunilah aku jika ada salah kata dan perbuatan
Ampunilah aku jika ada niat dan sikap buruk
Ampunilah aku jika ada dosa dan kesalahan
Ampunilah aku jika ada hutang dan janji

Ibu, doaku selalu untukmu
Semoga kau diterima di sisi-Nya
Semoga kau mendapat rahmat dari-Nya
Semoga kau selalu berbahagia di sana

Ibu, aku akan selalu mengingatmu
Aku akan selalu memuji-muji namamu
Aku akan selalu meniru akhlakmu
Aku akan selalu berbakti padamu

Ibu, sampai kita berjumpa lagi kelak
Sampai kita bersama lagi kelak
Sampai kita tersenyum lagi kelak
Sampai kita kekal lagi kelak.

© Akhmad Saubari
25 September 2023

Muslimah binti Suryadiningrat
Lahir: Handil Gayam, 06 Juni 1972
Wafat: Handil Gayam, 05 September 2023.

2 Komentar untuk "Tangisan Bulan September"

  1. Anonim12:55 AM

    🫂🫂🫂

    BalasHapus
  2. Anonim5:10 AM

    Al-fatihah buat ibu abang, tetap kuat ya bang🫶

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel